Kamis, 10 Januari 2013

The Mobile Application Part (MAP) of GSM

(Tugas Siskomber 2)
The Mobile Application Part (MAP) of GSM
J A N A A U D E S T A D

This is the story of how the Mobile Application Part was developed. MAP is the neural system interconnecting
the distributed computer infrastructure of GSM (VLRs, MSCs, HLRs and other entities). The work on MAP started as a study of the general architecture of mobile systems in ITU two years before the GSM group was established. In 1985 the work was taken over and later completed by the GSM group. MAP was the first protocol of its kind in telecommunications systems. After long and difficult negotiations with the community of switching and signalling experts, MAP got its final structure in 1988. This included the use of Signalling System No. 7 as carrier and the support of services such as roaming, call handling, non-interruptive handover, remote switching management and management of security functions. MAP is one of the real technological triumphs of GSM.

Interconnecting operators:
The three sausage model
This is the story of how the Mobile Application Part (MAP) was created and the problems and conflicts that this development caused between the communities of enthusiastic mobile communications experts and the conservative and preservative telephone switching engineers. The idea to design an international land mobile communications system came up in CCITT1) Study

Group XI (Switching) in late 1980, more than two years before GSM was established. The first document describing how mobility was achieved in the NMT system was presented to the Plenary Assembly of CCITT in 1981. The document was appended to a proposal for a new study question on land mobile systems. The authors were Bjørn Løken and myself. The Study Group found the proposal so interesting that they appointed Bjørn Løken as Interim Rapporteur so that work on land mobile systems could commence
immediately without awaiting the approval of the Plenary Assembly.

From mid 1981 the work on land mobile systems in CCITT took off at a violent speed and important results were obtained early. The three most important results obtained during the early years were a simple network model nicknamed the “tree sausage” model, a method for non-interrupt handover of calls betweendifferent  switching centres, and the outline of a protocol supporting mobility within and between Public Land Mobile Networks (PLMN). The latter was later christened the Mobile Application Part (MAP). These achievements were all adopted and developed further by the GSM group.

Figure 1 shows the “three sausage” model of a land mobile system. The sausages are the two PLMNs and the fixed network. The significance of this model is that it is entirely abstract; that is, independent of the particular physical design of the network. The model can be used to describe all major activities taking place in the system and it is general enough to apply to every practical configuration of a mobile system. This allowed MAP to be developed independently of a particular network architecture: MAP is thus not specific for GSM.

The PLMN represents an entity of network ownership. The interaction between PLMNs is thus a cooperation of different mobile network operators allowing mobile subscribers to roam between networks independently of ownership and subscription.

The model shows two PLMNs together with the fixed network. MAP supports mobility between the PLMNs, that is, MAP offers to mobile terminals the capability to move from one PLMN to another PLMN retaining the capability to receive and make calls. Interconnectivity between a mobile terminal and a fixed terminal or between two mobile terminals takes place across the fixed network. The signalling protocol connecting the PLMN to the fixed network is Signalling System Number 7 (SS No 7). The plan was to implement SS No 7 in the telephone network during the 1980s so when an international mobile system was ready for operation around 1990, this would be the natural choice of interconnection method. When GSM was put in operation in 1991/92, SS No 7 was in place and mobile communications could commence immediately.







Rabu, 25 Januari 2012

Perbedaan Besar Kapasitas Word, Notepad, dan Wordpad

Dari penulisan teks berupa nama saya “ANASTASIA SILVIANI” di Notepad, WordPad dan Word dapat dianalisa bahwa :
Pada saat menulis “ANASTASIA SILVIANI” di NotePad , typenya berupa Teks Dokumen dengan kapasitas / size sebesar 18 bytes.
Pada saat menulis “ANASTASIA SILVIANI” di WorPad, typenya berupa Rick Teks Format dengan kapasitas/ size sebesar  201 bytes. Sedangkan pada saat menulis kata “ANASTASIA SILVIANI” di Word berupa document mempunyai kapasitas/ sizw sebesar 9.66 KB.
Jadi, dapat  disimpulkan bahwa kapasitas penyimpanan di Word lebih besar dari kapasitas di NotPad dan WordPad, yang dipengaruhi dari karakter penulisan, ukuran huruf, serta bentul/ type huruf. Selain itu, pada word terdapat banyak toolbar mulai dari jenis huruf penulisan, ukuran huruf, warna, dll yang menyebabkan kapasatitas di word lebih besar dari pada di notepad dan wordpad.

Kamis, 12 Januari 2012

Pengaruh Multimedia dalam Kehidupan di Era Perkembangan

Multimedia adalah mengoprasikan komputer dengan tujuan untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu dan koneksi sehingga masyarakat yang mengoperasikannya dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.

Multimedia adalah gabungan dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks (Mc Cormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara,musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan, serta sering juga ditemukan dalam bentuk game atau permainan.

Multimedia dimanfaatkan di dalam dunia pendidikan, dimana multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik secara formal, atau non formal. Selain itu, multimedia juga dimanfaatkan di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan misalnya dalam gambar diam, teks, gambar gerak, atau video, dan gambar gerak rekaan/animasi, dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga gerak dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur gerak sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis.
Multimedia dan perkembangan manusia

Dahulu kebutuhan pada alat telekomunikasi seperti telepon atau handphone belum seperti sekarang, terutama di kota besar. Ketika jalan-jalan semakin macet dan waktu terasa semakin pendek, komunikasi melalui telepon menjadi kebutuhan yang penting untuk tetap lancar dalam melakukan aktivitas.

Dahulu itu sedikit yang menyadari bahwa telepon adalah kebutuhan mutlak pada beberapa tahun mendatang di kota-kota besar. Demikian juga keberadaan PC yang sekarang seperti peralatan audio atau TV berwarna di rumah-rumah pada 10 tahun yang lalu. Atau sekarang kebutuhan akses ke internet bagi kantor-kantor dalam rangka agar tidak tercerabut dari trend dari bidang yang digelutinya serta untuk mendapatkan layanan e-mail yang mulai menggantikan mesin faks.

Sedikit demi sedikit layanan interractive data komunikasi seperti Internet ini akan mengulang sejarah yang sama bagi telepon atau PC beberapa tahun lampau. Itu memang sudah tampak dari usaha-usaha yang telah dilakukan untuk mengembangkan layanan ini. Contohnya adalah Web TV.
Kemajuan multimedia dalam beberapa tahun belakangan ini telah melahirkan suatu pertanyaan malu-malu, yaitu apakah yang terjadi dengan pembatasan terhadap akses informasi dan kebebasan berekspresi yang dulu diberlakukan? Harus diakui, perlahan, kemilau dari kemajuan teknologi multimedia terutama dari 5 stasiun TV swasta telah memurukkan pembatasan itu.

Kemajuan teknologi multimedia yang sedemikian pesat, baik dalam bidang perangkat keras maupun perangkat lunak telah menyebabkan bidang keahlian multimedia menjadi sangat populer. Kebutuhan tenaga kerja di sektor ini terus meningkat, hanya saja lembaga pendidikan formal maupun non formal yang menyelenggarakan pendidikan bidang ini masih sangat terbatas, terutama bagi mereka yang ingin mempelajarinya dalam waktu singkat.

Peran Multimedia

Hasil penelitian yang ada, diyakini bahwa suatu materi pembelajaran harus didesain sedemikian rupa sehingga mengakomodasi tipe pembelajar, dan gaya belajar, bukan hanya menunjukkan gaya mengajar instrukturnya. Salah satu metode yang efektif untuk mencapai hal ini adalah melalui penggunaan berbagai media yang disesuaikan dengan gaya belajar si pembelajar. Salah satu teori yang menjadi dasar dari pemikiran ini adalah dual coding theory yang dikemukakan oleh Paivio (1971).

Menurut dual coding theory, informasi diproses melalui dua channel yang independent, yaitu channel verbal seperti teks dan suara, dan channel visual seperti diagram, animasi, dan gambar. Penelitian lebih lanjut berkaitan dengan dual coding theory yang dilakukan oleh Paivio, Bagget (1989), dan Kozma (1991) mengindikasikan bahwa dengan memilih perpaduan media yang sesuai, hasil belajar dari seseorang dapat ditingkatkan. Sebagai contoh, informasi yang menggunakan kata-kata (verbal) dan ilustrasi visual yang relevan memiliki kecenderungan lebih mudah dipelajari dan dipahami daripada informasi yang menggunakan teks saja, suara saja, perpaduan teks dan suara, atau ilustrasi saja. Sejumlah penting prinsip dan tips untuk mengembangkan bahan-bahan ajar berbasis komputer telah dirumuskan berdasarkan dual coding theory ini. Terlebih lagi, meskipun sudah berumur lebih dari 30 tahun, teori ini tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan inovasi dalam bidang pendidikan.

Meskipun banyak penelitian yang telah dilakukan sampai saat ini, diperlukan lebih banyak lagi penelitian untuk lebih meyakinkan pengaruh informasi multimedia dalam belajar siswa unruk berbagai learning style yang berbeda. Banyak penelitian yang sudah dilakukan mengenai dual coding theory untuk mempelajari pengaruh informasi multimedia pada pembelajar visual dan verbal, tetapi masih sedikit yang mempelajari pengaruhnya pada pembelajar tipe lain, seperti pembelajar bergaya sensorik, intuitif, sequential, global, aktif, dan reflektif.

Dari uraian diatas saya dapat menarik kesimpulan bahwa penggunaan multimedia di zaman sekarang ini sangatlah berpengaruh terhadap kehidupan manusia sehari – hari, baik untuk pendidikan, hiburan, maupun untuk bisnis. Karena dengan perkembangan multimedia yang semakin canggih, dapat menjadikan generasi muda menjadi lebih berkreatifitas dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, perkembangan multimedia yang semakin maju dapat dinikmati oleh siapa saja melalui berbagai media yang sudah banyak tersedia seperti komputer, handphone, internet, televisi dan lain sebagainya.

Selasa, 16 Agustus 2011

the first story

Assalamualaikum wr.wb

Sebelum nya Tia mau nyapain dulu ni buat semua sahabat yang udah ngeliatin blog nya Tia, Tia ucapin makasi ya buat sahabat sekalian. mungkin yang lagi pada nyantai di kamarnya masing-masing sambil online di leptob kesayangan kalian semua. Tia mau bilang selamat beraktifitas buat sahabat sekalian.

Kali ini Tia mau perkenalin diri dulu sama sahabat nya Tia.
tetep disini ya sama aTia :)


Tia dilahirin dari keluarga yang sederhana. Kedua orang tua Tia ngelahirin Tia tepat pada tanggal 5 Desember 1992 di salah satu rumah sakit di kota palembang. ini nih foto orang tua Tia yang sangat Tia sayangin.


mama dan papa



Proses pembuatan nama Tia cukup panjang loh. mau cerita sedikit nih ^_^
awalnya waktu Tia lahir, keluarga papa sibuk nyariin nama buat Tia. maklum, soalnya Tia cucu pertama baik dari keluarga papa atau mama. Jadi maklum kalo agak ribet buat nyari nama . hihii. Pertama ada usulan nama ^Pandan Wangi^ dari adik nya papa. Trus keluarga yang lain ketawa denger nya. coz lumayan lucu kalo didenger. Kata keluarga lucu aja kalo pakek nama itu, jadi dibatalin deh. Eh belum cukup puas kasi saran, adik papa itu kasi saran nama yang lain ^sandra^, ada yang setuju sih dari keluarga yang lain, tapi tetep aja gak jadi coz takut nanti jadi penyandra .ahaha ga nyambung banget kan.


Nah terus ni, kakak papa kasih saran nama Anastasia, coz katanya waktu itu lagi heboh2 film Putri Anastasia, putri yang berasal dari rusia yang konon ceritanya sampai saat ini belum ditemun (tu Tia deh kayaknya) ahahah. Selain itu, kakak papa bilang Anas itu kan juga ada di Al-Qur'an, jadi tetep ada unsur keislamannya. Akhirnya sepakat deh pake nama Anastasia. trus ditambahin juga sama kakak nya papa nama Silviani . jadi lengkap deh namanya Anastasia Silviani.


Sahabat pasti pada bingung ni dari mana nama panggilan Tia. Nama ini mama yang kasih, soalnya waktu Tia lahir, semua pada sibuk cari nama dan mama bingung mau manggil anaknya siapa, makanya mama panggil Tia sembari menunggu nama aslinya. gitu seputar cerita nama Anastasia Silviani. ahah




ini nih foto Tia waktu kecil 




ni foto kecil waktu sama mama

Tia dibesarin sama kedua orang tua Tia, papa tersayang Andreas Marety Amin dan mama tercinta Herlina. Setelah nunggun sampe 10 tahun, akhirnya tia sekarang punya dua adik terkasih. Cewek semua loh, padahal papa pengennya cowok. Tapi tetep harus bersyukur atas apa yang dikasih sama Allah SWT. Adik tia yang pertama namanya Azka Salsa Nabila dan yang kedua Resyfa Dian Azhara.
Walaupun dalam keluarga suka berantem kecil, tapi tetep aja gak bisa di pisahin satu sama lain. Sepi deh rumah kalo ada satu aja yang pergi. hehehe :)


Adik-adik Tia nih

yang sebelah kiri tuh yang namanya salsa dan yang sebelah kanan namanya Reva. hihi

hmmmm, Tia rasa cukup sampe sini dulu yah perkenalannya. nanti kita sambung di cerita-cerita berikutnya. Tia mohon maaf banget ni kalo ada salah-salah kata. Maaf juga kalo the first story nya masih banyak kekurangan, maklum kan baru pemula.

duu sahabat, salam sayang buat kalian semua,, see u next time.

wassalamualaikum wr.wb